Majlis ta'lim wa dzikir Darul Bodho Ngemplak,Tulakan

kota santri ngemplak,tulakan jepara "seng reti namung gusti"

Menu
  • Home
  • Static Page
  • Dropmenu
    • Dropmenu 1
    • Dropmenu 2
    • Dropmenu 3
    • Dropmenu 4
    • Dropmenu 5
  • Dropmenu
    • Dropmenu 1
    • Dropmenu 2
    • Dropmenu 3
    • Dropmenu 4
    • Dropmenu 5
  • Dropmenu
    • Dropmenu 1
    • Dropmenu 2
    • Dropmenu 3
    • Dropmenu 4
    • Dropmenu 5
  • Button
  • Error
  • Surprise Me
Uncategories obyek wisata jepara

obyek wisata jepara


POTENSI DESA TEMPUR SEBAGAI OBJEK WISATA

Posted in Tempur on Nopember 17, 2011 by sultansangraja
POTENSI DESA TEMPUR SEBAGAI OBJEK WISATA
tempur-tic-jepara-3
Gunung Muria yang terletak di semenanjung utara pulau Jawa memiliki beberapa puncak trianggulasi. Satu dari puncak tersebut terletak tepat di sebelah barat daya Desa Tempur Keling Jepara.
tempur-tic-jepara-41tempur-tic-jepara-23CANDI ANGIN
Puncak ini diberi tetenger dengan sebutan puncak Candi Angin. Ketinggian puncak ini mencapi sekitar 1.800-an meter Dpl (Dari Permuakaan Laut).
1. Etimologi
Kepercayaan orang sekitar bahwa candi tersebut untuk peribadatan dan karena letaknya yang tinggi hingga roboh terkena angin, sampai akhirnya dinamakan “Candi Angin”.
Sebutan Puncak Candi Angin, oleh masyarakat Tempur Keling jeparatentu saja bukan tanpa sebab. Pemberian nama tersebut terjadi karena masyarakat menemukan dua buah situs budaya berupa bangunan arsitektur kuno yang terdiri dari susunan batu-batu persegi yang tidak sama ukurannya.
Susunan batu-batu tersebut membentuk sebuah bangunan, yang meskipun terlihat rapuh, namun pada kenyataannya tidak rubuh meski diterpa angin kencang di ketinggian gunung. Belum ada yang berani secara resmi memperkirakan berapa usia bangunan bersusun dari batu ini.
Ahli arkeologi atau sejarah, bisa dikatakan belum pernah menyelidiki keberadaan bangunan ini secara serius. Berjarak sekitar 2 km ke arah puncak, Candi Bubar bisa dilihat berada di sisi kiri jalur pendakian. Bangunan ini terdiri dari dua kelompok.
Satu kelompok di bagian yang lebih rendah, dan satu kelompok lagi berada di bagian yang lebih tinggi. Sedangkan Candi Angin sendiri, dengan bentuk dan karakter yang sama berada di puncak Tempur Keling jepara.
Dilihat dari bentuk dan bahan yang digunakan, besar kemungkinan candi yang berada di Tempur Keling Jepara ini dibuat pada zaman sebelum Candi Borobudur dibagun. Dari susunan batu, jelas ini buatan manusia pada zaman lampau. Untuk maksud apa, ini yang perlu diteliti,’’ ujar Kasi Budaya dan Pendidikan Luar Sekolah, P dan K Jepara, Wendar Arinugroho, saat meninjau langsung situs bersejarah ini, baru-baru ini.
2. Lokasi
Legenda Candi angin berkembang di Dukuh Petung, Desa Tempur, Kec. Keling, Kab. Jepara. Menurut Bapak Arifin di sana ada yang mbaurekso (menjaga), namanya mbah Sungkar (Alm).
3. Sejarah
Menurut para penelitian Candi Angin lebih tua dari pada Candi Borobudur, Candi Angin di sinyalir adalah peninggalan Kerajaan Kalingga. Bahkan ada yang beranggapan kalau candi ini buatan manusia purba di karenakan tidak terdapat ornamen-ornamen Hindu-Budha.
4. Cerita Legenda
Sejarah peninggalan para raja dan temuan-temuan dari batu.yang dulunya untuk peribadatan, diperkirakan karena terlalu tinggi hingga akhirnya menjadi bubar karena terkena angin, dan hilang sama sekali yang kemudian ditemukannya kembali peninggalan hingga ditemukan kembali candi tersebut. Kepercayaan orang sekitar bahwa candi tersebut untuk peribadatan dan karena letaknya yang tinggi hingga roboh terkena angin, sampai akhirnya dinamakan “Candi Angin”. Bagi masyarakat candi tersebut tidak memberikan kesan atau keuntungan tertentu karena mayoritas penduduk setempat beragama Islam, hanya saja kadang digunakan orang untuk bertapa atau ritual tertentu. Sebuah organisasi meneliti dan menemukan hal-hal gaib candi tersebut yang diperkirakan sudah berumur ratusan tahun ketika kerajaan Islam muncul. Candi masih tetap utuh ada tempat yang tertinggi dan terendah. Bangunan candi angin tidak punya aturan tertulis. Apabila ada orang luar ke candi tersebut pertama masuk bangunan bawah yang terdiri dari dua bangunan tertutup, yang kemudian baru ke atas. Karena di sana ada 3 tempat, yaitu yang tertinggi, tengah, dan yang paling rendah. Dahulu candi angin angin adalah candi bubar atau hancur, yang kemudian ditemukannya petilasan atau peninggalan berupa benda-benda purbakala, dan di candi yang bubar tersebut orang memohon/minta permohonan, di perkuburan arum wangi, wayang (semar) yang memindah-mindah ke adiyasa (adiyasa itu di desa tempur ini), kamiyasa juga ada di situ, kemudian ada kamiratamu, konclang saleh janoko, sukirman Masyarakat menganggap Candi Angin sebagai barang peninggalan purbakala, misalnya berupa punden berundak yang di dalamnya ada sumur batu di mana pada musim hujan tidak terendam dan pada musim kemarau tidak kering, tetapi orang tidak tahu di mana sumbernya dikuras tiap minggu masih tetap penuh airnya, itu peninggalan zaman Hindu sebelum kedatangan Islam. Masyarakat disekitar mungkin ada kaitannya dengan candi tersebut yakni, di desa ini tidak ada orang yang kaya atau terlalu kaya dan juga tidak ada orang yang miskin atau terlalu miskin bahkan sampai kekurangan karena di desa ini dilindungi oleh pandawa lima yang ada di candi angin yang membuat desa selalu tenteram dan damai ketika ada kerusuhan di mana-mana, masyarakat Desa Tempur tidak emosi atau tepancing dan tenang-tenang saja. Hal ini sesuai dengan sifat pendawa lima dalam cerita wayang yang tidak pernah membuat kisruh dan hidup saling bebrayan (bersama) dan gotong royong. Zaman dulu, candi tersebut sering digunakan untuk musyawarah pemuda karena pada zaman perjuangan dulu belum dibentuk organisasi atau tatanan desa seperti sekarang. Peninggalan tubak, berbentuk lesung seperti lesung yang mempunyai dua lubang, yang berisi air yang tidak pernah surut di musim kemarau dan tidak tenggelam di musim hujan, kadar air relatif sama. Ketika dikuras, air tersebut kembali lagi seperti semula. Masyarakat menganggap petilasan ini sebagai peninggalan masyarakat tubak zaman purbakala. Di sini sering muncul ular kecil yang kemudian menjelma mejadi keris, tetapi tidak bisa diambil.
5. Cara Masuk Kedalam Candi
Ritual yang biasa dilakukan:
  1. Untuk masuk ke dalam candi harus minum air kelapa muda dan untuk masuk kuburan sembojo harus membawa minyak dan juga 3 jenis kembang telon.
  2. Untuk masuk ke dalam candi juga ada pantangan yang harus dipatuhi yaitu buang air kecil dan besar tidak boleh di perempatan. Pernah ada kejadian ketika seseorang melanggar pantangan orang tersebut menjadi lumpuh.
  3. Apabila kita mengeluh kecapekan biasanya ada hal-hal yang tidak diinginkan.
  4. Orang yang memohon sesuatu dan terwujud ia akan kembali lagi kesitu membawa “ketupat lepet” sebaga tanda terima kasih.
Apabila ada permohonan/semedinya memohon sesuatu, apabila ada hewan yang datang seperti ular besar/harimau, orang tersebut diminta untuk tidak mengganggu/gentar karena hewan-hewan tersebut sebenarnya hanya perwujudan dari penunggu dan hanya menguji orang tersebut karena pernah orang melihat perwujudan itu dan makhluk itu hanya menggangu tidak berefek pada penyakit.
CANDI BUBRAH
berjarak sekitar 2 km ke arah puncak Candi Bubrah bisa dilihat berada di sisi kiri jalur pendakian. Bangunan ini terdiri dari dua kelompok. Satu kelompok di bagian yang lebih rendah, dan satu kelompok lagi berada di bagian yang lebih tinggi. Sedangkan Candi Angin sendiri, dengan bentuk dan karakter yang sama seperti candi Bubar berada di puncak.
’’Dilihat dari bentuk dan bahan yang digunakan, besar kemungkinan candi ini dibuat pada zaman sebelum Candi Borobudur dibagun. Dari susunan batu, jelas ini buatan manusia pada zaman lampau. Untuk maksud apa, ini yang perlu diteliti,’’ ujar Kasi Budaya dan Pendidikan Luar Sekolah, P dan K Jepara, Wendar Arinugroho, saat meninjau langsung situs bersejarah ini
Pelestarian TEMPUR KELING JEPARA
Pemkab Jepara, dipimpin langsung oleh Bupati Drs Hendro Martojo, pekan lalu memang melakukan sebuah ekspedisi ke Candi Angin. Meski belum merencanakan sebuah program khusus, Pemkab Jepara tetap melihat situs tersebut sebagai sesuatu yang penting. Dari peninjauan langsung tersebut, Pemkab Jepara mencoba untuk menjajagi kemungkinan untuk bisa melakukan upaya-upaya pelestarian dan pemanfaatannya.
Hendro Martojo, pada ekspedisi tersebut gagal mencapi lokasi Candi Bubrah dan Candi Angin. Namun beberapa pejabat, yang tetap berstelan safari dan bersepatu kantor tetap mampu mencapai lokasi, meski dengan peluh dan tenaga yang terkuras. Salah satunya adalah Wendar Arynugroho, yang mendapatkan mandat khusus untuk melihat keberadaan situs bersejarah itu secara langsung.
Kemudahan akses jalan menuju kawasan Tempur keling jepara ini tidak menutup kemungkinan akan dilakukan. Kami tetap berharap, situs ini tetap bisa menjadi sebuah objek yang berguna bagi pengembangan wisata dan pendidikan. Bagaimana caranya, nanti akan kami pikirkan,’’ kata Hendro Martojo memberikan pernyataan.
Kawasan Tempur keling jepara yang dikepung puncak-puncak Muria yang tinggi, menyugguhkan sebuah lokasi dramatis bagi pengembangan wisata di Jepara.
img_0684img_0682
Desa Tempur juga terkenal akan airnya yang jernih sehingga tidak sedikit para wisatawan yang datang serta mandi di sungai yang airnya sangat jernih tersebut. selain itu makanan khas Tempur juga bisa kita jumpai sepeti ceriping talas, ceriping singkong, kopi tubruk dll. bagi anda yang berminat silahkan mencoba.

1 Comment »

BENTENG PORTUGIS

Posted in Benteng Portugis on Nopember 12, 2011 by sultansangraja
benteng-potugis3
gerbang2
dscn8373-640x4801
Salah satu obyek wisata andalan di Jepara adalah Benteng Portugis yang terletak di Desa Donorojo Kecamatan Donorojo atau 45 km di sebelah utara Kota Jepara, dan untuk mencapainya tersedia sarana jalan aspal dan transportasi regular.
dsc04122-320x200
Dilihat dari sisi geografis benteng ini nampak sangat strategis untuk kepentingan militer khususnya zaman dahulu yang kemampuan tembakan meriamnya terbatas 2 s/d 3 km saja. Benteng ini dibangun di atas sebuah bukit batu di pinggir laut dan persis di depannya terhampar Pulau mondoliko, sehingga praktis selat yang ada di depan benteng ini berada di bawah kontrol Meriam Benteng sehingga akan berpengaruh pada pelayaran kapal dari Jepara ke Indonesia bagian timur atau sebaliknyaPada tahun 1619, kota Jayakarta / Sunda Kelapa dimasuki VOC Belanda, dan saat ini Sunda Kelapa yang diubah namanya menjadi Batavia dianggap sebagai awal tumbuhnya penjajahan oleh Imperialis Belanda di Indonesia. Sultan Agung Raja Mataram sudah merasakan adanya bahaya yang mengancam dari situasi jatuh nya kota Jayakarta ke tangan Belanda. Untuk itu Sultan Agung mempersiapkan angkatan perangnya guna mengusir penjajah Belanda.
Tekad Raja Mataram ini dilaksanakan berturut-turut pada tahun 1628 dan tahun 1629 yang berakhir dengan kekalahan di pihak Mataram. Kejadian ini membuat Sultan Agung berpikir bahwa VOC Belanda hanya bisa dikalahkan lewat serangan darat dan laut secara bersamaan, padahal Mataram tidak memiliki armada laut yang kuat, sehingga perlu adanya bantuan dari pihak ketiga yang juga berseteru dengan VOC yaitu Bangsa Portugis.
mandalika
benteng-014-640x480
Di kanan kiri jalan sebelum gerbang masuk obyek wisata pemandangannya sangat indah berupa hamparan sawah, perbukitan, dan rimbunnya tanaman. Dari kejauhan juga sudah terlihat Pulau Mandalika.Pengunjung dapat berjalanan mengelilingi bukit menyusur pantai melalui jalan paving untuk menikmati pemandnagan berupa deburan ombak yang menghempas bebatuan alam dan Pulau Mandalika di seberang laut Pulau Mandalika letaknya berhadapan langsung dengan Objek Wisata Benteng Portugis dengan jarak + 2 km. Untuk mengunjungi pulau ini dapat menggunakan perahu nelayan bermesin tempel dengan waktu tempuh tidak lebih dari 0,5 jam.
dscn0005-320x200
benteng-013-640x480
Di kaki bukit sisi sebelah barat terdapat 2 buah bangunan yaitu tempat mengintai musuh dan pintu terowongan ke atas menuju meriam utama di dalam benteng. Rencananya pintu terowongan ini dalam waktu dekat akan dibuka oleh Dinas Kepurbakalaan Provinsi Jawa Tengah untuk dapat dinikmati wisatawan. Bahkan beberapa tahun ke depan sudah dialokasikan dana dari APBN untuk revitalisasi benteng dan pembangunan hotel dengan view ke laut. Pantai Wisata Guamanik terdapat di sebelah selatan Benteng Portugis. Letaknya sangat berdekatan bahkan pantainya menyatu hanya dipisahkan oleh sebuah sungai kecil.
dscn8375-640x480
dscn8377-640x480
Di ujung selatan pantai terdapat bukit cukup tinggi yang ditumbuhi pepohonan liarSemula tempat ini digunakan sebagai penunjang terapi bagi penderita kusta yang ada di Rumah Sakit Kusta Donorojo. Sekarang penataan sudah dilakukan agar wisatawan dapat menikmati keindahan alam sekaligus berinteraksi dengan ex penderita kusta sehingga mereka tidak merasa dikucilkan. Arealnya cukup luas merupakan tanah milik Propinsi Jawa Tengah dan digunakan untuk menanam tebu dan sebagian merupakan perkebunan Pengunjung dapat melakukan aktivitas di pantai / laut, trekking mengelilingi bukit, atau berjalan naik ke atas bukit untuk melihat pemandangan di sekitar kawasan wisata seperti Benteng Portugis dan Pulau Mandalika
Unknown
Add Comment
Jumat, 31 Agustus 2012
  • Tweet
  • Share
  • Share
  • Share
  • Share

About Admin Lycoris

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.

Related Posts

Total Tayangan Halaman

  • …

  • …

Weekly Posts

  • cewek tercantik di indonesia
    cewek tercantik di indonesia
    cewek terseksi indonesia
  • cewek indonesia cantik dan seksi
    cewek indonesia cantik dan seksi
  • punden puncak 29 tempur pertapaan sri ratu kencono wungu
    punden puncak 29 tempur pertapaan sri ratu kencono wungu
    pertapaan hyang damar wulan,prabu bra wijaya dan sri ratu kencono wungu di atas gunung tempur yaitu puncak 29 yang tertinggi ada se...
  • interior rumah makan sulawesi kemang
    interior rumah makan sulawesi kemang
    Interior dan design Rumah makan sulawesi kemang Nama :bpk kamarai Alamat :jepara no : o81381617299  parisi ruang roko
  • air terjun grenjengan juwet banyumanis jepara
    air terjun grenjengan juwet banyumanis jepara
  • perawan korea
         klik disini  download
  • Interior rumah makan sulawesi kuningan
    Interior rumah makan sulawesi kuningan
    Interior and design jepara
  • obyek wisata jepara
    POTENSI DESA TEMPUR SEBAGAI OBJEK WISATA Posted in  Tempur  on Nopember 17, 2011 by sultansangraja POTENSI DESA TEMPUR SEBAGAI OBJEK W...
  • interior dan design rumah makan sulawesi kemang
    interior dan design rumah makan sulawesi kemang
    1.Shofa letter U                                               2.Shofa makan satu baris  3.shofa Almari display untuk meletakkan ...
  • menghilangkan bekas jerawat
    Punya masalah dengan jerawat? Kesal dengan jerawat yang tak kunjung hilang? Atau kamu tipe orang yang penuh jerawat di muka? Oke tak apa, ja...

Label

  • desaign

Contact

Nama

Email *

Pesan *

Blog Archive

  • ►  2016 (1)
    • ►  Agustus (1)
  • ►  2015 (12)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2014 (6)
    • ►  Desember (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2013 (20)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (10)
  • ▼  2012 (30)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (11)
    • ►  September (11)
    • ▼  Agustus (7)
      • menghilangkan bekas jerawat
      • obyek wisata jepara
      • video lucu
      • serial number idm
      • puisa
      • cara membersuhkan virus virus Coutsonif.A
      • cara membuat blog terbaru
najikh bismillah. Diberdayakan oleh Blogger.
  • Beranda

About Me

Unknown
Lihat profil lengkapku

Facebook

online gambling insider.ca

Follow Us

seng reti namung gusti

Copyright © 2015 Majlis ta'lim wa dzikir Darul Bodho Ngemplak,Tulakan
Created By Arlina Design | Distributed By My Blogger Themes